JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno angkat bicara terkait Sukmawati Soekarnoputri ke Polda Metro Jaya oleh anggota Koordinator Bela Islam (Korlabi).
Mengenai hal ini, Hendrawan mengatakan pihaknya ingin perkara tidak perlu diperpanjang, karena ia percaya jika Sukmawati tidak setuju untuk menistakan agama.
"Tidak perlu diperpanjang karena memang niatannya bukan untuk meremehkan atau menistakan," ucap Hendrawan kepada Okezone , Minggu (17/11/2019).
Lebih lanjut, Hendrawan pun merujuk pada nilai-nilai kebangsaan dan juga nilai-nilai religiositas bersinergi dalam perjuangan bangsa demi meraih kemerdekaan.
Seperti diketahui sebelumnya, putri Soekarno dikeluarkan oleh Koordinator Bela Islam (Korlabi) karena dianggap menistakan agama dalam forum yang videonya dibutuhkan di media sosial.
Dalam video itu, Sukmawati tampak bertanya kepada para penonton soal Pancasila dan Al Quran serta pertanyaan soal Soekarno dan Nabi Muhammad SAW.
"Mana yang lebih bagus Pancasila sama Al Quran? Gitu kan. Sekarang saya mau tanya ini semua, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang beruntung Muhammad, apa Insinyur Sukarno? Untuk kemerdekaan. Saya meminta, mau siapa yang mau menjawab, jawab pertanyaan Ibu ini. Terima kasih Mohon duduk, "ucap Sukmawati dalam video itu.
:
:
Laporan ini pun tertuang dalam nomor LP / 7393 / XI / 2019 / PMJ / Dit.Reskrimum tanggal 15 November 2019. Artikel lain yang disangkakan dengan Pasal 156A Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP.
Kembali kehalaman utama
Kembali kehalaman utama
