Hen123dra.blogspot.com Mengutift percakapan fahri hamzah di ILC pada tanggl 6 Desember 2017,menurut fahri hamzah,acara ILC ini adalah,ruang publik yang baik. ini dalam rangka menstruktur pikiran masyarakat.
Menurut fahri hamzah ini problem kita, kita ini bangsa yang begitu besar,karena kadang- kadang negara tidak Mempasilitasi percakapan yang baik,yang positif,yang rutin.hingga ada banyak hal sekali, yang kemudian menjadi kekeliruan yang sudah kadong di anggap benar.
Kemudian kata fahri hamzah, saya mengutif dari pengajian di istana bogor dimana ada yang di bacakan 2 ayat dalam alqur,an.
Yang dimana isi ayat tersebut, menjelaskan tentang karakter dari umat islam.bahwa umat islam umat yang netral,dan jadi ummat pertengahan.
Fahri juga mengatakan saya pakai ayat2 ini untuk menyerang dan mengembalikan narasi positif umat islam,
tidak saja di dunia lain tempat lain juga di indonesia, untuk menenankan,hei kita ini umat pertengahan,ummat yang mudrat,
Klu ada extrimitas benahilah perbaikilah sebab pada dasarnya kita ini ummatan wasatan littakunu suhada alannas,wayakuna rosulaa a,laikum sahidan kata fahri.
seharusnya ini menjadi hotbah yang besar untuk menenangkan orang yang besar ini, bukan malah di balik ,menghotbahkan bahwa kamu ini penyimpan teroris dan sebagainya, jadilah bangsa ini goyang kata fahri.
Yang lebih tertarik lagi,ketika fahri hamzah membahas kata kafir, kata fahri jangan kata kafir ini menjadi kita tegang, istilah katir adalah terminilogi dalam agama,terminilogi dalam kitab suci,.
Yang saya garis bawahi dari ucapan beliau, dan ini menurut saya penting sekali untuk di simak bahwa,kata fahri tidak ada kata kafir dalam kostitusi,
Tidak kata kapir dalam undang undang, karna itu terminilogi dalam agama. Begitu ucapan beliau, saya sangat setuju sekali dengan ini.
Menurut fahri hamzah ini problem kita, kita ini bangsa yang begitu besar,karena kadang- kadang negara tidak Mempasilitasi percakapan yang baik,yang positif,yang rutin.hingga ada banyak hal sekali, yang kemudian menjadi kekeliruan yang sudah kadong di anggap benar.
Kemudian kata fahri hamzah, saya mengutif dari pengajian di istana bogor dimana ada yang di bacakan 2 ayat dalam alqur,an.
Yang dimana isi ayat tersebut, menjelaskan tentang karakter dari umat islam.bahwa umat islam umat yang netral,dan jadi ummat pertengahan.
Fahri juga mengatakan saya pakai ayat2 ini untuk menyerang dan mengembalikan narasi positif umat islam,
tidak saja di dunia lain tempat lain juga di indonesia, untuk menenankan,hei kita ini umat pertengahan,ummat yang mudrat,
Klu ada extrimitas benahilah perbaikilah sebab pada dasarnya kita ini ummatan wasatan littakunu suhada alannas,wayakuna rosulaa a,laikum sahidan kata fahri.
seharusnya ini menjadi hotbah yang besar untuk menenangkan orang yang besar ini, bukan malah di balik ,menghotbahkan bahwa kamu ini penyimpan teroris dan sebagainya, jadilah bangsa ini goyang kata fahri.
Yang lebih tertarik lagi,ketika fahri hamzah membahas kata kafir, kata fahri jangan kata kafir ini menjadi kita tegang, istilah katir adalah terminilogi dalam agama,terminilogi dalam kitab suci,.
Yang saya garis bawahi dari ucapan beliau, dan ini menurut saya penting sekali untuk di simak bahwa,kata fahri tidak ada kata kafir dalam kostitusi,
Tidak kata kapir dalam undang undang, karna itu terminilogi dalam agama. Begitu ucapan beliau, saya sangat setuju sekali dengan ini.