Mie Lethek Khas Bantul
Aroma yang Menggoda Serta Rasa yang Menggoyang Lidah
Jangan terkecoh dengan penampilannya yang terlihat kurang menarik.
Begitu dimasak, mie berwarna kusam ini akan menjadi hidangan istimewa yang bisa membuat orang ketagihan.
Baca juga:Dendeng Batokok
Namanya Mie Lethek, salah satunya Mie Lethek Mbah Mendes, Jl Ring Road Timur (Barat Pertigaan Maguwoharjo);
Sorobayan, Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul; Jl. Parangtritis km 22.
Sesuai dengan namanya “lethek” yang dalam bahasa Jawa berarti kotor atau tidak bersih,
warna Mie Lethek memang benar-benar lethek alias kusam dan tidak membangkitkan selera.
Terbuat dari tepung tapioka dan gaplek serta diolah secara tradisional tanpa menggunakan pewarna makanan dan bahan kimia lainnya
menjadikan warna Mie Lethek sama dengan warna gaplek, kuning gading dan agak kusam.
Baca juga:
Itiak Lado Mudo Khas Bukittinggi
Namun justru karena warnanya yang Lethekitulah mie ini menjadi begitu melegenda.
Kecamatan Srandakan, Bantul, merupakan daerah yang dikenal sebagai sentra produksiMie Lethek.
Mie Lethek menyerupai bihun, namun warnanya lebih keruh dan ukurannya sedikit lebih tebal.
Teksturnya pun lebih kenyal dari mie biasa. Mie Lethek diklaim lebih sehat karena tidak mengandung pengawet dan pemutih saat diproduksi.
Jangan harap menemukan mesin pengolahan modern di tempat pembuatannya,
karena semua diolah dengan mengandalkan tenaga manusia. Tenaga tambahan utamanya yakni sapi untuk menggerakkan alat
pengaduk bahan baku Mie Lethek dan mesin pres untuk mencetak adonan mie.
Seperti mie pada umumnya, Mie Lethek biasa di olah menjadi Mie Lethek goreng, Mie Lethek rebus, hingga dijadikan campuran nasi goreng magelangan.
Mie Lethek dimasak di atas tungku anglo berbahan bakar arang batok kepala,
kemudian dicampur dengan beraneka bumbu seperti bawang putih, kemiri, merica, dan garam.
Tak lupa sebutir telur bebek atau telur ayam kampong dan juga suwiran ayam, serta berbagai sayuran. Jika sudah diolah,
orang-orang pun akan lupa dengan warna Mie Lethekyang kusam.
Baca juga:
6 tempat wisata di kalimantan utara
38 tempat wisata di indonesia
Tempat wisata di Bandung
Tempat wisata di Jakarta
Tempat wisata di Jawa barat
Tempat wisata di jawa timur
Tempat wisata di Jawa tengah
Candi borobudur
18 Tempat wisata unik dan aneh di dunia
7 WANITA PENULIS BLOGER TERSUKSES
PENGINAPAN DI KOTA BANDUNG
10 DESTINASI WISATA PHUKET THAILAND
Pulau Wayag
Tempat wisata papua barat
5 tempat wisata pantai terpofuler di Indonesia
Pantai Tanjung bira Sulawesi selatan
Pantai sawarna
Pantai ora maluku utara
Pantai air manis di sumatra barat
Pulau harapan
Kepulauan seribu
Wisata kali cokel pacitan jawa timur
Wisata jadi kebutuhan di masyarakat
Aroma yang Menggoda Serta Rasa yang Menggoyang Lidah
Jangan terkecoh dengan penampilannya yang terlihat kurang menarik.
Begitu dimasak, mie berwarna kusam ini akan menjadi hidangan istimewa yang bisa membuat orang ketagihan.
Baca juga:Dendeng Batokok
Namanya Mie Lethek, salah satunya Mie Lethek Mbah Mendes, Jl Ring Road Timur (Barat Pertigaan Maguwoharjo);
Sorobayan, Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul; Jl. Parangtritis km 22.
Sesuai dengan namanya “lethek” yang dalam bahasa Jawa berarti kotor atau tidak bersih,
warna Mie Lethek memang benar-benar lethek alias kusam dan tidak membangkitkan selera.
Terbuat dari tepung tapioka dan gaplek serta diolah secara tradisional tanpa menggunakan pewarna makanan dan bahan kimia lainnya
menjadikan warna Mie Lethek sama dengan warna gaplek, kuning gading dan agak kusam.
Baca juga:
Itiak Lado Mudo Khas Bukittinggi
Namun justru karena warnanya yang Lethekitulah mie ini menjadi begitu melegenda.
Kecamatan Srandakan, Bantul, merupakan daerah yang dikenal sebagai sentra produksiMie Lethek.
Mie Lethek menyerupai bihun, namun warnanya lebih keruh dan ukurannya sedikit lebih tebal.
Teksturnya pun lebih kenyal dari mie biasa. Mie Lethek diklaim lebih sehat karena tidak mengandung pengawet dan pemutih saat diproduksi.
Jangan harap menemukan mesin pengolahan modern di tempat pembuatannya,
karena semua diolah dengan mengandalkan tenaga manusia. Tenaga tambahan utamanya yakni sapi untuk menggerakkan alat
pengaduk bahan baku Mie Lethek dan mesin pres untuk mencetak adonan mie.
Seperti mie pada umumnya, Mie Lethek biasa di olah menjadi Mie Lethek goreng, Mie Lethek rebus, hingga dijadikan campuran nasi goreng magelangan.
Mie Lethek dimasak di atas tungku anglo berbahan bakar arang batok kepala,
kemudian dicampur dengan beraneka bumbu seperti bawang putih, kemiri, merica, dan garam.
Tak lupa sebutir telur bebek atau telur ayam kampong dan juga suwiran ayam, serta berbagai sayuran. Jika sudah diolah,
orang-orang pun akan lupa dengan warna Mie Lethekyang kusam.
Baca juga:
6 tempat wisata di kalimantan utara
38 tempat wisata di indonesia
Tempat wisata di Bandung
Tempat wisata di Jakarta
Tempat wisata di Jawa barat
Tempat wisata di jawa timur
Tempat wisata di Jawa tengah
Candi borobudur
18 Tempat wisata unik dan aneh di dunia
7 WANITA PENULIS BLOGER TERSUKSES
PENGINAPAN DI KOTA BANDUNG
10 DESTINASI WISATA PHUKET THAILAND
Pulau Wayag
Tempat wisata papua barat
5 tempat wisata pantai terpofuler di Indonesia
Pantai Tanjung bira Sulawesi selatan
Pantai sawarna
Pantai ora maluku utara
Pantai air manis di sumatra barat
Pulau harapan
Kepulauan seribu
Wisata kali cokel pacitan jawa timur
Wisata jadi kebutuhan di masyarakat