Bandung memang punya banyak kawasan yang menjadi pusat kuliner. Salah satu yang paling ramai dikunjungi adalah Jalan Progo. Di kawasan ini, berjejer tempat makan menarik dengan tema dan konsep yang berbeda-beda. Kebanyakan sih sebatas kafe atau restoran yang menyajikan varian makanan bergaya western.
Menambah deretan kafe baru di Progo, ada sebuah kafe yang mengusung konsep cukup unik. Momen bersantap di dalam garden ditawarkan oleh Byron Selective. Penasaran dengan kafe baru ini, saya pun menyempatkan waktu untuk berkunjung ke sini. Untuk mengetahui hal menarik yang ada di Byron Selective, yuk, simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: KOPI INDONESIA
Baca juga: KOPI INDONESIA
1. Mengusung konsep garden yang membuat suasananya lebih nyaman
Satu hal yang membuat saya terkagum-kagum dengan tempat yang baru buka Agustus lalu ini adalah interior ruangannya serta dekorasi ruangan yang dipenuhi dengan tanaman. Meski indoor namun kesan nyaman, teduh, dan asri sangat ditonjolkan sehingga membuat kamu berada di dalam sebuah taman yang indah.
Eksterior kafenya juga unik karena dibangun dengan dinding kaca yang mengelilingi area kafe, sehingga pancaran sinar matahari pun bisa menembus area dalam kafe. Bangunan luarnya sengaja didekorasi dengan dinding semen ekspos atau dinding semen tanpa finishingsehingga mampu menonjolkan estetika materialnya itu sendiri. Di pintu masuk, terdapat tulisan ‘Byron Selective’ dengan font hitam yang menempel di dinding tangga.
Area kafenya sendiri berada di lantai dua, dengan lantai satu yang dibiarkan kosong begitu saja. Naik ke lantai dua, suasana taman yang asri bisa langsung kamu rasakan. Disambut oleh staff kafe, kami pun diantar ke kursi yang masih kosong. Sayangnya, pada saat itu hanya beberapa kursi yang kosong karena sisanya sudah dipesan oleh tamu lainnya. Padahal, saya datang sekitar pukul 4 sore, namun rupanya tempat ini sudah hampir penuh. Mungkin karena tempat ini sedang happening di Bandung, makanya banyak orang yang datang ke sini.
Mendukung konsep garden itu sendiri, hampir semua furnitur yang ada dibuat dari bahan material kayu, sehingga memberikan perasaan nyaman dan hangat. Ukuran kafe sendiri sangat luas dan besar. Tersedia pilihan area tempat duduk yang didesain dengan dekorasi yang berbeda. Ada area yang didekor dengan latar mural bunga mawar dengan warna hijau sebagai warna dasar. Ada juga area yang menghadap ke dinding kaca.
Sentuhan gaya industrial juga dihadirkan di sini, terlihat dari pemilihan lampu sorot dan lampu gantung temaram yang menghiasi area kafe. Sementara langit-langit-langitnya didekor dengan semen ekspos mengikuti eksterior bangunan.
Hampir semua sudut kafe dihiasi dengan tanaman hidup. Ukurannya pun bervariasi, ada yang berukruan kecil dan ada juga yang berukuran cukup besar. Semunya ditata sedemikian mungkin demi memberikan kesan teduh. Bahkan, beberapa pot berisi tanaman terlihat dipajang di area bar menyatu dengan botol minuman.
Dikarenakan area kafe dihiasi dengan dinding kaca yang besar, pencahayaan di sini pun sangat baik. Teruntuk kamu yang hobi foto makanan, bisa dipastikan kamu akan mendapatkan hasil foto yang apik karena dibantu dengan pengaturan cahaya yang oke. Dengan adanya sinar matahari yang menembus area kafe, tanaman di sini pun bisa terawat dengan baik, bahkan semua tanaman terlihat segar.
Ohiya, yang unik dari tempat ini, terdapat kandang burung yang sengaja di gantung di langit-langit. Hal ini seakan memaksimalkan konsep garden yang diusung oleh Byron Selective.
2. Pilihan menu western yang beragam dengan menu steak sebagai unggulannya
Saat disodorkan menu, ternyata lebih banyak menu western yang disajikan di sini. Menunya sendiri dikelompokkan dalam kategori starter, appetizer, main course hingga dessert. Dari sekian banyak menu yang ditawarkan, steak menjadi menu primadona yang direkomendasikan oleh tempat ini.
Saya pun penasaran ingin mencobanya. Beberapa menu saya pilih untuk mengisi perut yang daritadi sudah keroncongan. Menu yang dipilih di antaranya, Black Angus T-Bone Steak 350 gram (Rp 250.000) dengan tingkat kematangan medium well dan Morrocan Half-roasted Chicken (Rp 78.000). Sedangkan untuk minumannya, saya memesan Tropica Pau Rosa (Rp 34.000) dan Rosemarry Orange (Rp 36.000) yang menurut staf kafe adalah dua minuman unggulan dari Byron Selective.
Tak menunggu waktu lama, semua hidangan datang satu per satu. Penyajiannya sangat menarik dan terlihat menggugah selera. Alat makan yang digunakan pun sangat modern, dengan pemilihan warna earthtone yang semakin membuat sajian ini terlihat Instagramable.
Black Angus T-Bone Steak disajikan dengan melted butter dan burned rosemary yang aromanya menyerbak. Hidangan ini juga dilengkapi dengan mashed potato, salad dan dua saus pendamping, yakni creamy mushroom dan barbeque. Sedangkan, mashed potatonya bisa diganti sesuai selera, pilihan lainnya ada french fries dan wedges potato. Saladnya sendiri terdiri dari red spinach, green cabbage dan red cabbage yang disiram dengan dressing zaitun.
Soal rasa, sayangnya saya dibuat kecewa. Terutama hidangan Black Angus T-Bone Steak yang justru menjadi unggulannya. Tingkat kematangan medium well yang awalnya direkomendasikan oleh staf kafe tidak saya temukan pada hidangan steak ini. Justru bagian sisi daging sirloinnya di-grilled terlalu matang dan cenderung alot sehingga susah untuk dikunyah atau pun dipotong
.
.
Hanya sisi daging tenderloinnya yang diolah dengan tingkat kematangan yang tepat, dengan bagian dalam daging yang masih berwarna sedikit merah. Selain itu, saya tak menemukan tekstur juicy dari sajian satu ini. Bumbu daging juga tidak menyerap hingga ke serat daging dan cenderung hambar bila tidak dimakan bersama sausnya.
Padahal, rasa mashed potato serta saus dan saladnya cukup nikmat bila dimakan secara bersamaan dalam satu gigitan. Untuk saladnya sendiri disajikan secara fresh, sedangkan mashed potato-nya memiliki rasa gurih nan creamy. Sedangkan rasa sausnya sendiri cukup lezat, dengan irisan tomat dan jamur shitake yang melengkapi masing-masing saus.
Beralih ke menu kedua, Morrocan Half-roasted Chicken terdiri dari dua potongan ayam bagian dada dan sayap serta disajikan dengan french fries, salad, dan saus demiglace yang merupakan brown sauce kental khas Prancis. Saat pertama kali disajikan, aroma asap dari hidangan ini sangat menggoda.
Soal rasa, bumbu ayamnya sendiri menyerap hingga ke serat daging dan memiliki cita rasa khas Timur Tengah dengan rasa gurih yang dominan. Apalagi, saus demiglace menjadi pendamping paling sempurna untuk sajian satu ini.
Untuk minumannya, saya paling suka dengan Rosemary Orange yang disajikan dengan daun rosemary utuh. Minuman ini memiliki rasa segar dengan aroma daun rosemary yang sangat kuat. Rasa segar minuman ini berasal dari campuran perasan lemon Yuzu, orange juice, dan air soda yang menghasilkan perpaduan rasa asam yang ringan. Segar!
Sementara, Tropica Pau Rosa disajikan dengan penyajiannya yang cantik. Ada tiga gradasi warna yang dihasilkan dari minuaman ini, yakni merah keunguan dari buah naga, warna bening dari soda dan air kelapa, serta warna oranye dari mango puree dan mango juice. Karena dibuat dari campuran air kelapa, rasa air kelapanya sangat dominan, bahkan bisa menyeimbangi rasa soda yang asam. Potongan buah naga turut melengkapi minuman segar ini.
Selain menu western, di sini juga menyediakan menu Asian dan Nusantara yang juga bisa kamu nikmati, seperti Iga Bakar Sambal Matah, Sop Buntut Bakar, Nasi Goreng, dan Soto Betawi. Menariknya, menu sajian dessert ini sangat unik. Kalau kamu suka dengan cake, ada cake yang unik di Byron yaitu kue dengan rasa dessert lokal seperti putu dan es campur.
3. Tempat yang Instagramble untuk penuhi feed Instagram
Bagi kamu yang sedang mencari kafe baru di Bandung yang Instagramable, tempat ini tentu harus masuk ke dalam bucketlistkamu. Didukung dengan pencahayaannya yang maksimal, dekorasi ruangan yang digunakan oleh tempat ini akan membuat feed Instagram kamu semakin terlihat kece. Apalagi tiap sudut ruangannya ditata secara apik dengan tanaman hias yang sengaja diletakkan secara sembarang. Cocok banget, deh, buat foto-foto.
Overall, tempat ini mampu memberikan kesan yang berbeda bagi setiap pelanggannya. Bagi kamu yang memang mencari kafe unik di Bandung, tempat yang berlokasi di Jl. Progo No.2, Citarum, ini wajib banget kamu datangi. Meski ada salah satu makanan yang sempat membuat saya kecewa, namun menu sisanya mampu mengobati rasa kekecewaan tersebut
Jadi, tertarik menikmati kuliner di dalam "taman" ala Byron Selective?
Sumber review buka lapak
Baca juga:
Tempat wisata di Jakarta
Sumber review buka lapak
Baca juga:
Kafe jony
Tempat wisata di Bandung
Tempat wisata di Jakarta
Tempat wisata di Jawa barat
Tempat wisata di Jawa tengah